Oct 5, 2016

Ubisoft, raksasa Game Internasional, dan bisnis Informatika!

Judulnya heboh sendiri
Kembali lagi bersama saya, mahasiswa Gunadarma yang masih aktif menjomblo. Kali ini saya akan membahas Bisnis Informatika *suara drum*.

Apa sih Bisnis Informatika itu? Ehem, jadi sahabat, bisnis informatika itu terdiri dari dua kata, yaitu "bisnis" dan spasi " " dan "informatika". Menurut KBBI sendiri, bisnis memiliki arti usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang. Sedangkan Informatika memiliki arti ilmu tentang pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan, pengeluaran, dan penyebaran pengetahuan yang direkam; hal-hal yang berkaitan dengan informasi; usaha dalam bidang informasi.

Dari dua penjelasan diatas, sudah mulai dapat gambaran kan apa itu bisnis informatika? Belum? Kalau menurut saya pribadi, bisnis informatika dapat diartikan sebagai usaha komersial pada bidang informatika. Berarti bisnis ini bisa mencakup pengembangan Hardware dan Software, pembuatan Game dan aplikasi - aplikasi, serta pengembangan teknologi informasi lainnya.

Sudah paham kan sekarang? Nah, untuk penutupnya, saya juga akan membahas sedikit tentang Ubisoft, atau lebih populer di kalangan Gamers Indonesia dengan sebutan Ubilembut, atau kolak ubi.
Ubisoft, atau lengkapnya Ubisoft Entertainment SA (Sebelumnya bernama Ubi Soft Entertainment Software), adalah perusahaan kategori tinggi yang bergerak dalam bidang pengembangan dan pembuatan Game, baik Game PC, maupun Game konsol. Dalam dunia konsol, Ubisoft sendiri sudah mencoba hampir semua konsol, mulai dari konsol generasi lama seperti Atari 2600, Dreamcast, dan Game Boy, hingga konsol - konsol generasi terbaru seperti Playstation 4, Nintendo 3DS, XBOX ONE, dan Wii U.

Kantor pusat Ubisoft berada di kota Rennes, Perancis, dan saat ini diketuai oleh Yves Guillemot (Chairman/Ketua dan CEO), Serge Hascoet (CCO), dan Alain Martinez (CFO). Sekarang sudah membuka cabang di 18 Negara, dengan 31 studio pengembangan Game, dan 23 kantor bisnis.
Beberapa seri Game populer yang pernah dirilis oleh Ubisoft diantaranya Assassin's Creed, Far Cry, Rayman, Just Dance, Tom Clancy, Prince of Persija Persia, South Park, dan masih banyak lagi.


Salah satu alasan Ubisoft layak dijuluki sebagai raksasa dalam industri Game internasional adalah karena tiap tahunnya Ubisoft berhasil merilis Game yang sangat laris di pasaran. Dan bukan hanya itu, terhitung sampai 21 April 2016, dikutip pada "Ubisoft Facts & Figures", Ubisoft memiliki setidaknya 10000 pegawai, dan sekitar 80% dari keseluruhannya bekerja pada bidang industrinya, yang menjadikan Ubisoft perusahaan pengembangan barang pihak ketiga terbesar kedua di dunia.

Penghasilan yang diperoleh Ubisoft pun tidak main - main, hampir tiap tahunnya selalu naik, pada 2014/2015 saja mereka berhasil meraup keuntungan sekitar 1.464 Milyar Euro, atau sekitar 21.367 Trilyun Rupiah, naik 45.3% dari 2013/2014, bisa dibayangkan sendiri berapa bungkus nasi uduk yang bisa dibeli dengan uang sebanyak itu.

Ya mungkin segitu saja untuk bahasan bisnis Informatika dan Ubilembut ini, semoga bisa membantu, salam Sport Center!

Sumber :
http://static9.cdn.ubisoft.com/ubigroupstatic/en-US/global/img/company/Ubisoft%20Facts%20Figures%20February%202016_238554.pdf

0 comments:

Post a Comment