Lohaaa Bloggers, untuk postingan yang kedua ini saya akan membahas tentang *SoundEffectSulingSakti* Kisah sukses Henry Ford, sang pendiri Ford Motor Company, salah satu perusahaan otomotif paling terkenal di dunia.
Pasti beberapa masih pada berpikir, "Siapa sih Henry Ford? Apa saudaranya Thierri Henry?", karena itu akan saya jelaskan tentang siapa itu Henry Ford (Berhubung Postingannya panjang, rada males nambahin jokes euy, jadi ini agak serius)
Pasti beberapa masih pada berpikir, "Siapa sih Henry Ford? Apa saudaranya Thierri Henry?", karena itu akan saya jelaskan tentang siapa itu Henry Ford (Berhubung Postingannya panjang, rada males nambahin jokes euy, jadi ini agak serius)
Henry Ford adalah seorang pria kelahiran Greenfield Township (Sekarang namanya diubah menjadi Springwells Township), Dearborn, Michigan pada 30 Juli 1863. Orangtua Ford adalah Imigran dari Irlandia, Henry Ford sendiri adalah anak tertua dari enam bersaudara dan keluarga mereka tinggal di sebuah pertanian kecil.
Karena keluarganya tergolong sangat miskin pada waktu itu, Ford hanya sanggup mengenyam bangku sekolah sampai usia 11 tahun, atau kalau di Indonesia hanya sampai lulus SD saja, setelah itu dia bekerja membantu orang tuanya di pertanian.
Pada suatu hari di tahun 1875, sewaktu Ford masih berusia 12 tahun, dia sempat diajak ayahnya naik kereta kuda ke kota Detroit untuk membeli alat - alat pertanian. Di tengah perjalanan, Ford sangat terkejut saat melihat sebuah kendaraan yang bisa bergerak sendiri tanpa ditarik hewan apapun
"Kereta yang bisa bergerak sendiri itu tiba - tiba berhenti, mempersilakan kami yang naik kereta kuda untuk lewat" Tulis Ford dalam biografinya.
Melihat anaknya penuh dengan rasa takjub, William Ford, ayah dari Henry Ford-pun langsung menghentikan kerete kudanya, mereka berdua lalu turun dan mencoba berkenalan dengan orang yang menaiki kendaraan "unik" itu, orang itu lalu menjelaskan sedikit tentang mesin
Siapa sangka ternyata kejadian itu memicu rasa tertarik Ford terhadap dunia permesinan, dia sangat tertarik pada kereta yang bisa berjalan sendiri itu. Setiap harinya setelah selesai bekerja di pertanian, Ford selalu menghabiskan waktunya dengan mesin di gudang pertanian milik keluarganya, dia juga belajar cara membetulkan jam dan sejumlah mesin - mesin sederhana.
Ford sangat sedih waktu ibunya, Mary Ford, meninggal pada tahun 1876, dan pada waktu itu ayahnya sudah sangat berharap kalau kelak Ford akan mewariskan pertanian keluarga. Tapi Ford menolak, dia mengaku pada ayahnya kalau dia tidak suka bekerja di pertanian, dia bahkan berani menulis pada ayahnya "Aku tidak pernah memiliki rasa kesukaan terhadap pertanian, yang kusukai hanyalah ibuku yang bekerja di pertanian".
Pada tahun 1879, Henry memutuskan pindah ke Detroit untuk bekerja magang, pertama dengan James F. Flower & Bros, lalu di Detroit City Drydock, mendengar berita itu ayah Henry jelas sangat murka, dia bahkan sampai mengancam akan menghapus nama Henry dari keluarga Ford.
Untungnya amarah itu tidak terlangsung lama, setelah mendengar tentang kesuksesan anaknya bekerja di Drydock, bayangkan saja, bagi pegawai lain mereka butuh waktu latihan setidak - tidaknya 3 tahun untuk menjadi ahli mesin, tapi Henry sudah mendapat gelar itu dalam kurang dari 1 tahun.
Selesai magang Henry membuat cita - cita baru, dia ingin menciptakan sebuah mesin yang sanggup menggerakkan kendaraan untuk mengangkut manusia dan barang dengan lebih efektif.
Tetapi cita - cita Henry itu mendapat tanggapan negatif dari rekan - rekan kerjanya, mereka menganggap kalau Henry hanya bisa berkhayal saja dan cita - cita Henry tidak akan pernah terwujud, untung saja Henry tetap mencoba berpikir positif dan menghiraukan hinaan teman - temannya
Setelah berhenti magang, tepatnya sekitar tahun 1882, Henry akhirnya memutuskan untuk bekerja kembali di pertanian keluarganya, dan menjadi semakin ahli dalam mengoperasikan mesin bertenaga uap.
Lalu pada 1891, Henry mendapatkan tawaran bekerja dengan Edison Illuminating Company di Detroit sebagai Engineer dan pada tahun 1893, dia berhasil dipromosikan sebagai Chief Engineer.
Selama bekerja disana, Henry mulai menyadari kalau pengetahuannya tentang mesin masih sangat terbatas, jadi dia mulai rajin membaca majalah dan buku tentang otomotif. Henry juga menjadi semakin sering melakukan penelitian dan percobaan di gudang kecil di belakang rumah sewaannya.
Si salah satu majalah yang ia baca, dituliskan bahwa telah ditemukan sebuah mesin baru, mesin gas yang sangat halus, dan di situ juga tertulis kalau dalam beberapa puluh tahun lagi, gas sudah tidak akan digunakan sebagai penggerak mesin, digantikan oleh bahan bakar.
Sayangnya teori itu mendapat cukup banyak tentangan dari para pakar mesin saat itu, menurut mereka, sangat mustahil gas digantikan oleh uap minyak bumi untuk menggerakkan mesin mobil
Tapi Henry tetap tidak menyerah, dia terus mencoba melakukan percobaan dan penelitian baru setiap harinya.
“Dari tahun ke tahun percobaan saya selalu gagal, tapi karena prinsip hidup saya adalah tak kenal putus asa, maka kegagalan bukanlah hal yang perlu saya takutkan, justru dari sebuah kegagalan dapat memacu semangat saya untuk tekun dan lebih teliti lagi dalam melakukan percobaan!” Tuturnya.
Pada tahun 1892, atau sekitar 17 tahun setelah pertama kali melihat kereta tanpa kuda, Henry Ford menggemparkan penduduk Detroit, ia keluar dari bengkelnya menunggang kuda besi yang mesinnya digerakkan oleh uap minyak bumi.
Sesuatu yang menurut hampir semua pakar - pakar mesin saat itu sangat mustahil, berhasil diwujudkan oleh Henry Ford, ia berhasil membuat mobil pertama dalam peradaban manusia, yang mesinnya digerakkan uap minyak bumi.
Bagi pemilik Detroit Edison Company, mobil ciptaan Henry itu sangat istimewa, sehingga wajar saja saat itu Henry langsung ditawari jabatan tinggi dan penghasilan yang berlipat ganda.
Tetapi pada saat itu Henry justru memilih mengundurkan diri dari Detroit Edison Company, dengan alasan jika jabatan itu diterima maka waktu dan seluruh tenaganya akan tersita habis pada perusahaan, sehingga dia tidak akan punya waktu luang lagi untuk melanjutkan penelitian dan percobaan di bengkel pribadinya.
Selepasnya dari Detroit Edison Company, Henry Ford berhasil membujuk beberapa usahawan untuk mendirikan Detroit Auto Mobile Company, di sana dia diangkat sebagai kepala ahli mesin.
Sayangnya, ternyata ada cukup banyak ketidakcocokan antara Henry dan pemilik modal Detroit Auto Mobile, Henry meminta dana untuk mencipatakan mobil jenis baru, tapi si pemilik model beranggapan kalau untuk sekarang lebih baik fokus ke mobil pertama yang diciptakan Henry, Henry pun terpaksa mengalah. Hasilnya? Penjualan mobil itu hanya sekitar 5 - 6 unit pertahun
Setelah tiga tahun bekerja di Detroit Auto Mobile, tepatnya sekitar pertengahan Maret 1902, lagi - lagi Henry Ford mengundurkan diri, lalu dengan modal sangat minim, dari sisa - sisa penghasilannya di Detroit Auto Mobile, Henry Ford nekat mendirikan sebuah perusahaannya sendiri, yaitu Ford Motor Company.
Untuk memperkenalkan produksinya kepada masyarakat luas, Henry Ford merancang 2 unit mobil untuk balapan yang diberi nama “999″ dan “Arrow”. Pada musim balapan tahun 1903, kedua mobil ciptaan Henry Ford diikutsertakan dan langsung keluar sebagai pemenang dengan meninggalkan lawan-lawannya lebih dari setengah mil di belakang. Dengan kemenangan gemilang itu, publisitas produk-produk Ford Motor melejit ke atas. Ford Motor Company mulai merangkak naik, tahun 1905, produksi Ford laku terjual hingga 1700 unit.
Henry terus berupaya meningkatkan mutu produksinya, antara lain dengan menciptakan Ford Model T yang sangat terkenal. Henry juga berusaha meningkatkan kinerja pabriknya. Dialah orang pertama yang menciptakan system perakitan mobil secara berurutan dan serba mekanis.
Pabrik Ford Motor terus diperluas ke berbagai negara. Tahun 1947, ketika Henry Ford meninggal dalam usia 84 tahun, pabrik Ford Motor di seluruh dunia telah mampu memproduksi mobil Ford sebanyak 4000 unit setiap hari. Tahun 1960, Ford Motor Company merupakan perusahaan terbesar kedua di dunia.
Sebuah hal inspiratif yang pernah terjadi dalam hidup Henry Ford adalah, pada ulang tahun yang ke-75, seseorang bertanya pada Henry Ford tentang apa rahasia suksesnya, dia pun menjawab
"Sangat mudah, saya tidak pernah makan berlebihan, saya tidak pernah cemas secara berlebihan, apapun itu yang saya kerjakan akan saya kerjakan dengan semaksimal mungkin, dan yang paling utama, saya percaya pada Tuhan"
Dari kisah secara keseluruhan ini, Henry Ford cukup banyak memberi pelajaran bagi kita, dia orang yang pantang menyerah meskipun keadaan tidak sesuai dengan kehendaknya, meskipun banyak orang yang menertawakannya dan meskipun ayahnya sempat membencinya
Sekian dulu dari saya, kalau ada kata - kata yang salah yah saya minta maaf, semoga postingan ini bisa berguna buat yang membacanya
Terima kasih banget buat yang sudah mau baca sampai selesai, walaupun yakin gak sedikit yang langsung Scroll kebawah,mules woles aja :D
Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Henry_Ford
http://redeyedevil.wordpress.com/2007/10/23/sejarah-henry-ford-pendiri-ford/
Lalu pada 1891, Henry mendapatkan tawaran bekerja dengan Edison Illuminating Company di Detroit sebagai Engineer dan pada tahun 1893, dia berhasil dipromosikan sebagai Chief Engineer.
Selama bekerja disana, Henry mulai menyadari kalau pengetahuannya tentang mesin masih sangat terbatas, jadi dia mulai rajin membaca majalah dan buku tentang otomotif. Henry juga menjadi semakin sering melakukan penelitian dan percobaan di gudang kecil di belakang rumah sewaannya.
Si salah satu majalah yang ia baca, dituliskan bahwa telah ditemukan sebuah mesin baru, mesin gas yang sangat halus, dan di situ juga tertulis kalau dalam beberapa puluh tahun lagi, gas sudah tidak akan digunakan sebagai penggerak mesin, digantikan oleh bahan bakar.
Sayangnya teori itu mendapat cukup banyak tentangan dari para pakar mesin saat itu, menurut mereka, sangat mustahil gas digantikan oleh uap minyak bumi untuk menggerakkan mesin mobil
Tapi Henry tetap tidak menyerah, dia terus mencoba melakukan percobaan dan penelitian baru setiap harinya.
“Dari tahun ke tahun percobaan saya selalu gagal, tapi karena prinsip hidup saya adalah tak kenal putus asa, maka kegagalan bukanlah hal yang perlu saya takutkan, justru dari sebuah kegagalan dapat memacu semangat saya untuk tekun dan lebih teliti lagi dalam melakukan percobaan!” Tuturnya.
Pada tahun 1892, atau sekitar 17 tahun setelah pertama kali melihat kereta tanpa kuda, Henry Ford menggemparkan penduduk Detroit, ia keluar dari bengkelnya menunggang kuda besi yang mesinnya digerakkan oleh uap minyak bumi.
Sesuatu yang menurut hampir semua pakar - pakar mesin saat itu sangat mustahil, berhasil diwujudkan oleh Henry Ford, ia berhasil membuat mobil pertama dalam peradaban manusia, yang mesinnya digerakkan uap minyak bumi.
Bagi pemilik Detroit Edison Company, mobil ciptaan Henry itu sangat istimewa, sehingga wajar saja saat itu Henry langsung ditawari jabatan tinggi dan penghasilan yang berlipat ganda.
Tetapi pada saat itu Henry justru memilih mengundurkan diri dari Detroit Edison Company, dengan alasan jika jabatan itu diterima maka waktu dan seluruh tenaganya akan tersita habis pada perusahaan, sehingga dia tidak akan punya waktu luang lagi untuk melanjutkan penelitian dan percobaan di bengkel pribadinya.
Selepasnya dari Detroit Edison Company, Henry Ford berhasil membujuk beberapa usahawan untuk mendirikan Detroit Auto Mobile Company, di sana dia diangkat sebagai kepala ahli mesin.
Sayangnya, ternyata ada cukup banyak ketidakcocokan antara Henry dan pemilik modal Detroit Auto Mobile, Henry meminta dana untuk mencipatakan mobil jenis baru, tapi si pemilik model beranggapan kalau untuk sekarang lebih baik fokus ke mobil pertama yang diciptakan Henry, Henry pun terpaksa mengalah. Hasilnya? Penjualan mobil itu hanya sekitar 5 - 6 unit pertahun
Setelah tiga tahun bekerja di Detroit Auto Mobile, tepatnya sekitar pertengahan Maret 1902, lagi - lagi Henry Ford mengundurkan diri, lalu dengan modal sangat minim, dari sisa - sisa penghasilannya di Detroit Auto Mobile, Henry Ford nekat mendirikan sebuah perusahaannya sendiri, yaitu Ford Motor Company.
Untuk memperkenalkan produksinya kepada masyarakat luas, Henry Ford merancang 2 unit mobil untuk balapan yang diberi nama “999″ dan “Arrow”. Pada musim balapan tahun 1903, kedua mobil ciptaan Henry Ford diikutsertakan dan langsung keluar sebagai pemenang dengan meninggalkan lawan-lawannya lebih dari setengah mil di belakang. Dengan kemenangan gemilang itu, publisitas produk-produk Ford Motor melejit ke atas. Ford Motor Company mulai merangkak naik, tahun 1905, produksi Ford laku terjual hingga 1700 unit.
Henry terus berupaya meningkatkan mutu produksinya, antara lain dengan menciptakan Ford Model T yang sangat terkenal. Henry juga berusaha meningkatkan kinerja pabriknya. Dialah orang pertama yang menciptakan system perakitan mobil secara berurutan dan serba mekanis.
Pabrik Ford Motor terus diperluas ke berbagai negara. Tahun 1947, ketika Henry Ford meninggal dalam usia 84 tahun, pabrik Ford Motor di seluruh dunia telah mampu memproduksi mobil Ford sebanyak 4000 unit setiap hari. Tahun 1960, Ford Motor Company merupakan perusahaan terbesar kedua di dunia.
Sebuah hal inspiratif yang pernah terjadi dalam hidup Henry Ford adalah, pada ulang tahun yang ke-75, seseorang bertanya pada Henry Ford tentang apa rahasia suksesnya, dia pun menjawab
"Sangat mudah, saya tidak pernah makan berlebihan, saya tidak pernah cemas secara berlebihan, apapun itu yang saya kerjakan akan saya kerjakan dengan semaksimal mungkin, dan yang paling utama, saya percaya pada Tuhan"
Dari kisah secara keseluruhan ini, Henry Ford cukup banyak memberi pelajaran bagi kita, dia orang yang pantang menyerah meskipun keadaan tidak sesuai dengan kehendaknya, meskipun banyak orang yang menertawakannya dan meskipun ayahnya sempat membencinya
Sekian dulu dari saya, kalau ada kata - kata yang salah yah saya minta maaf, semoga postingan ini bisa berguna buat yang membacanya
Terima kasih banget buat yang sudah mau baca sampai selesai, walaupun yakin gak sedikit yang langsung Scroll kebawah,
Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Henry_Ford
http://redeyedevil.wordpress.com/2007/10/23/sejarah-henry-ford-pendiri-ford/

0 comments:
Post a Comment