Tugas Arsitektur Komputer
Artikel Mengenai Arsitektur Komputer
"Perkembangan Bus Sistem Pada Setiap Generasi Komputer"
Nama : Muhammad Imam Hadi
NPM : 55413985
Kelas : 2IA01
Bus sistem
akan berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada, karena bus
adalah begian yang menyediakan jalur komunikasi untuk transfer data dari
berbagai perangkat yang ada dikomputer. Pada perkembangan bus memiliki
kecepatan yang berbeda-beda berdasarkan teknologi, harus disesuaikan, karena
bila tidak sesuai akan menyebabkan kelambatan. Misalnya pada contoh bus system
USB, hanya cocok untuk perangkat yang memiliki kecepatan rendah, seperti
keyboard, mouse, dan printer. Perangkat ini tidak cocok jika menggunakan bus
berkecepatan tinggi seperti PCI. Contoh lain adalah bus Firewire, yang juga
memiliki kecepatan di atas SCSI dan PCI. Bus Firewire tidak hanya cocok untuk
perangkat computer tetapi juga perangkat elektronik seperti camera digital, VCR
(Video Camera Recorder), dan televisi.
Bus sistem dibagi menjadi 3 generasi
1.Generasi pertama yang menggunakan bus bersama yang fungsi
utamanya adalah menyediakan jalur komonikasi untuk transfer data.
2. Generasi kedua sudah mampu memisahkan komputer menjadi dua
yaitu (CPU dan memory) dan perangkat keras lainnya, dengan sebuah bus
controller di antaranya
3.
generasi ketiga telah muncul di pasaran sejak tahun 2001 yang menyertai Hyper
Transpord dan Infini Band. Bus ini sangat flexible dan dapat digunakan
bersamaan seperti internal bus.
1. Omnibus
(PDP-8)
Omnibus (PDP-8) adalah bus yang dibuat yang
pertama . Ukurannya sebesar lemari mini bus. Ukuran bus ini masih cukup besar
dimana kedaan komputer saat itu mempunyai ukuran yang besar juga. Secara
informal bus ini dikenal dengan 8 Straight. Model awal omnibus menggunakan
transistor yang berlogika diode.
2. Unibus
(PDP-11)
PDP-11 adalah serangkaian 16-bit minicomputer
yang dijual oleh Digital Equipment Corp dari tahun 1970, salah satu suksesi
produk di PDP seri ke 1990-an. PDP 11 diganti PDP-8 pada banyak aplikasi
real-time , walaupun kedua lini produk tinggal di paralel selama lebih dari 10
tahun. PDP 11 memiliki fitur unik beberapa inovatif, dan lebih mudah untuk
program dibandingkan pendahulunya dengan penggunaan dari register umum. Ia
digantikan di kisaran minicomputer niche-pertengahan oleh 11 VAX- 32-bit
perpanjangan PDP-11.
Desain fitur PDP-11 mempengaruhi desain
mikroprosesor lain seperti Motorola 68000 ; fitur desain sistem operasi, serta
sistem operasi lain dari Digital Equipment, mempengaruhi desain sistem operasi
lain seperti CP/M dan juga MS-DOS . Versi resmi pertama bernama
Unix berlari di PDP-11/20 pada tahun 1970.
Bus ini memiliki fitur dengan beberapa inovasi
dibandingkan pendahulunya karena menggunakan register umum.
3. Multibus (8086)
Multibus (8086) adalah bus komputer standar
yang digunakan dalam sistem industri yang dikembangkan oleh Intel Corporation.
Bus sistem inilah yang kemudian diadopsi sebagai IEEE bus 796. Multibus
mempunyai spesifikasi yang kokoh dan disesuaikan dengan standar industry
sehingga peralatan yang kompleks dapat dirancang diatasnya. Menjadi standar
industri yang jelas dan terdokumentasi dengan baik memungkinkan industri
Multibus-kompatibel untuk tumbuh di sekitarnya. Banyak orang lain membuat CPU ,
memori, dan papan perifer lainnya. Pada tahun 1982 ada lebih dari 100 Multibus
papan dan sistem produsen. Sistem yang kompleks ini boleh dibangun dari rak
komersial off--the hardware. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk berinovasi
dengan merancang sebuah papan Multibus eksklusif dan kemudian
mengintegrasikannya dengan hardware vendor lain untuk menciptakan sebuah
sistem.
4. Bus
PC IBM (PC/XT)
IBM PC-XT 8088 memiliki rancangan bus yang telah maju dengan
semua jalur keluaran data dan alamat yang di-buffer separuhnya. Adapun
bus yang dimiliki oleh IBM PC-XT 8088 yaitu : data bus, address bus, dan
control bus.
5. Bus
ISA (PC/AT)
Bus ISA adalah sebuah arsitektur
bus dengan bus data selebar 8-bit yang
diperkenalkan dalam IBM
PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus
data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada
tahun 1984, sehingga
jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan
ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM
PC hingga tahun 1995, sebelum
akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.
a. ISA 8-bit
Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA,
dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC
awal). Bus ini telah ditinggalkan pada
sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih
memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM
PC/AT. Karena
memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah
4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang
lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O
semacam serial port, parallel
port, kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan
lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62 konektor.
Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang
memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih
cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini
diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan
mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16
bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit,
sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan
dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas
motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat
menyababkan terjadinya bottleneck pada bus sistem yang bersangkutan.
6. Bus
EISA (80386)
Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit
dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA dari IBM yang benar-benar baru
(arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat menggunakan kartu ISA
8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA, sehingga hal ini memiliki nilai
tambah: kompatibilitas ke belakang (backward compatibility). Seperti halnya bus
MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan
menggunakan perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor
"plug-and-play", meski masih primitif.
Bus EISA menambahkan 90 konektor baru (55
konektor digunakan untuk sinyal sedangkan 35 sisanya digunakan sebagai ground)
tanpa membuat slot ISA 16-bit berubah. Sekilas, slot EISA 32-bit sangat mirip
dengan slot ISA 16-bit. Tapi, berbeda dari kartu ISA yang hanya memiliki satu
baris kontak, kartu EISA memiliki dua baris kontak yang bertumpuk. Baris
pertama adalah baris yang digunakan oleh ISA 16-bit, sementara baris kedua
menambahkan bandwidth menjadi 32-bit. Karenanya, kartu ISA yang lama masih
dapat bertahan meskipun berganti motherboard. Meski kompatibilitas ini
merupakan sesuatu yang bagus, ternyata industri kurang begitu meresponsnya.
Akhirnya, fitur-fitur EISA pun ditangguhkan untuk mengembangkan bus I/O yang
baru, yang disebut dengan VESA Local Bus (VL-Bus).
Bus EISA dapat menangani data hingga 32 bit
pada kecepatan 8,33 MHz, sehingga transfer rate maksimum yang dapat dicapainya
adalah 33 MByte/detik. Timing (latency) EISA juga berpengaruh pada kecepatan transfer data
pada kartu EISA. Ukuran dimensi fisik slotnya (panjang, lebar, tinggi) adalah 333,5
milimeter, 12,7 milimeter, 127 milimeter.
7. Microchannel
Dikembangkan
oleh IBM untuk jajaran PS / 2 komputer desktop, Micro Channel Arsitektur adalah
sebuah antarmuka antara sebuah komputer (atau beberapa komputer) dan kartu
ekspansi dan perangkat yang terkait.
8. Bus
PCI
Bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan
lebar lajur 32-bit. Bus ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang
beredar, dari mulai prosesor Intel 486 karena memang banyak kartu yang
menggunakan bus ini, bahkan hingga saat ini. Bus ini dikontrol oleh chipset
pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau
NVIDIA nForce MCP).
Bus PCI
didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini
dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel
Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan
dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus
ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM
PC atau kompatibelnya.
Komputer lama
menggunakan slot ISA, yang merupakan
bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih
digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express
(add-on).
Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992,
sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada
tabel berikut.
Spesifikasi
bus PCI
|
Dirilis pada
|
Perubahan yang dilakukan
|
PCI 1.0
|
Juni 1992
|
Spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus 32-bit atau 64-bit
|
PCI 2.0
|
April 1993
|
Spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi
|
PCI 2.1
|
Juni 1995
|
Operasi 66 MHz diberlakukan; Perubahan pada latency; Adanya
fungsi transaction ordering
|
PCI 2.2
|
Januari 1999
|
Fitur manajemen daya diberlakukan; Ada beberapa klarifikasi
mekanika
|
PCI-X 1.0
|
September 1999
|
Spesifikasi PCI-X 133 MHz, sebagai
tambahan bagi versi PCI 2.2
|
Mini-PCI
|
November 1999
|
Spesifikasi PCI 2.2 untuk motherboard dengan form factor yang
kecil (Micro-ATX)
|
PCI 2.3
|
Maret 2002
|
Pensinyalan 3.3 Volt; Penggunaan kartu yang bersifat low-profile
|
PCI-X 2.0
|
Juli 2002
|
Modus kerja 266 MHz dan 533 MHz; dukungan terhadap pembagian bus
64-bit menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32-bit; Pensinyalan 3.3
Volt atau 1.5 Volt.
|
PCI Express 1.0
|
Juli 2002
|
PCI dengan cara transmisi serial, dengan kecepatan 2500Mb/s tiap
jalur transmisi tiap arah, menggunakan pensinyalan 0.8 Volt, sehingga
menghasilkan bandwidth kira-kira 250MB/s tiap jalurnya; Didesain untuk
menggantikan PCI 2.x dalam sistem PC.
|
9. Bus
SCSI
Bus SCSI adalah sebuah antarmuka bus
berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh panitia ANSI X3T9.2 (American
National Standarts Institute). Antarmuka ini digunakan untuk menangani
perangkat input / output atau perangkat media penyimpanan. Perangkat yang umum
menggunakan SCSI adalah hard disk, CD-ROM, scanner atau printer.
10. Nubus
NuBus, sebagai penyelesaian dari berbagai
masalah. NuBus memisahkan komputer menjadi dua yaitu (CPU dan memory) dan
perangkat keras lainnya, dengan sebuah bus controller di antaranya. Ini akan
membuat CPU menjadi lebih cepat tanpa dipengaruhi BUS. Ini menyebabkan lebih
banyak beban untuk memindahkan data keluar dari CPU dan masuk kedalam kartu
melalui bus Controller. Jadi perangkat keras pada BUS dapat terhubung ke setiap
bagian tanpa intervensi dari CPU. bus ini dapat memindahkan lebih banyak data
disesuaikan dengan besarnya data yang akan dipindahkan, mulai dari 8 bit
perdetik secara paralel pada generasi pertama, hingga 16 atau 32 bit perdetik.
Semakin waktu semakin baik sejalan dengan perkembangan software setupnya. ( sekarang
menjadi suatu standar dari plug-n- play) untuk menggantikan jumper.
11. USB
USB adalah host-centric bus di mana
host/terminal induk memulai semua transaksi. Paket pertama/penanda (token) awal
dihasilkan oleh host untuk menjelaskan apakah paket yang mengikutinya akan
dibaca atau ditulis dan apa tujuan dari perangkat dan titik akhir. Paket
berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh handshaking packet yang
melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun titik
akhir gagal menerima data dengan baik.
Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas:
A. Paket token/sinyal
penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya)
B. Pilihan paket data
(termasuk tingkat muatan) dan
C. Status paket (untuk
acknowledge/pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi kesalahan)
USB mempunyai 2 tipe konektor, yaitu konektor
tipe A dan konektor tipe B. konektor tipe A terhubung ke host secara upstream
sementara konektor tipe B terhubung ke peralatan secara downstream. Kedua
konektor tersebut terhubung oleh sebuah kabel USB.
(Universal Serial Bus). Bus ini dikembangkan
oleh tujuh vendor komputer, yaitu Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan
Northern Telecom. Bus ini ditujukan bagi perangkat yang memiliki kecepatan
rendah seperti keyboard, mouse, dan printer karena tidak akan efisien jika
perangkat yang berkecepatan rendah dipasang pada bus berkecepatan tinggi
seperti PCI. Keuntungan yang didapat dari bus USB antara lain : tidak harus
memasang jumper, tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O, hanya
satu jenis kabel yang digunakan, dapat mensuplai daya pada peralatan I/O, tidak
diperlukan reboot.
12. Firewire
FireWire telah digunakan sebagai salah satu
standar koneksi antar-muka antara alat audio-visual digital dengan komputer,
seperti kamera digital maupun kamera video digital. Produk-produk yang
menggunakan teknologi FireWire biasanya menyediakan proses yang membutuhkan
kecepatan koneksi tinggi.
FireWire menghubungkan antarmuka I/O dengan
konektor sederhana yang mampu menangani banyak perangkat melalui port tunggal,
sehingga mouse, printer laser, disk drive eksternal, sound, dan pemasangan
jaringan lokal dapat digantikan dengan konektor tunggal ini.
FireWire bersifat hot-plugging yang mungkin
dibuat untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan peripheral tanpa harus
menurunkan daya sistem komputer atau mengatur kembali sistem itu. Dengan
firewire tidak ada penghentian dan sistem secara otomatis membentuk fungsi
konfigurasi untuk menugaskan alamat.
Firewire mendukung tiga layer protokol :
1. Phisical Layer
Lapisan ini menyediakan layanan arbitrasi yang menjamin bahwa
hanya sebuah perangkat saja yang akan mentransmisikan data pada suatu saat.
2. Link Layer
Lapisan ini menguraikan transmisi data di dalam bentuk
paket-paket. Dua jenis transmisi yang didukung adalah transmisi tidak sinkron
dan transmisi isokronis.
Pada transmisi tidak sinkron sejumlah variabel data dan beberapa
byte informasi lapisan transaksi ditransfer sebagai paket ke suatu alamat yang
eksplisit dan sebuah acknowledgment. Sedangkan pada transmisi isokronis
sejumlah variabel data ditransfer dalam urutan dari paket-paket berukuran tetap
ditransmisikan pada interval biasa. Bentuk transmisi ini menggunakan
pengalamatan yang telah disederhanakan dan tidak terdapat acknowledgment.
3. Transaction Layer
Lapisan ini mendefinisikan protokl tanggapan permintaan yang
menyembunyikan rincian lapisan bawah firewire dari aplikasi-aplikasi.
13. Bus
VME
Bus VME merupakan sebuah bus sistem yang
rancangannya dari dasar eurocard. Pengembangan bus ini adalah untuk Motorola
68000. Bus VME diproduksi untuk 8 bit dan 64 bit. VXIbus dan VPX adalah
pengembangan VME bus, selanjutnya untuk Motorola 68000 dikembangkan VERSA BUS.
14. Bus
Camac
Bus CAMAC merupakan bus standart untuk akuisi
data dan kendali pada eksperimen dan industry nuklir/fisika partikel. CAMAC
mampu mentransfer 24 bit data per mikro sekon.
KESIMPULAN
Bus sistem
akan berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada. Pada
perkembangannya, bus memiliki kecepatan yang berbeda-beda berdasarkan
teknologi, kecepatan ini harus sesuai dengan teknologi yang disesuaikan, karena
bila tidak sesuai justru akan menyebabkan kelambatan.
SUMBER

0 comments:
Post a Comment