Holo Bloggers, pada postingan saya yang kali ini, saya akan membuat Review untuk Game yang dibuat oleh teman - teman saya untuk menyelesaikan tugas Softskill pembuatan Game, dimana saya diharuskan untuk menyebutkan dua game yang menurut saya paling menarik, dan satu game yang kurang menarik.
Meskipun disini kita semua tau kalau game PLANeTS yang saya buat itu yang terbaik, bahkan mendapat sejumlah Review dari pihak - pihak terkenal, seperti
"Game ini seperti Skyrim, tapi 2D" - Orang random yang enggak saya bayar, serius
"Game ini seperti Skyrim, tapi 2D" - Orang random yang enggak saya bayar, serius
"11/10 IGN would play again" - Pegawai IGN yang habis dipecat karena suka ngelantur
"Hodor" - Hodor
Yak, langsung saja, pertama saya akan menyebutkan dua game yang menurut saya paling menarik
1. Hollow Earth
Anggota : Dega, Kahfi, Riska, Shelfiana, Widy
Game wibu ini menceritakan tentang seorang karakter bernama Akira Degawa yang tiba - tiba dikirim ke dunia lain, yang ternyata merupakan bagian dalam bumi....... merasa pernah dengar? Yap, itu salah satu standar plot untuk Light Novel Jepang jaman sekarang, karakter utama dikirim ke dunia lain untuk mengalahkan pihak musuh.
Game ini bergenre RPG dan dibuat menggunakan RPG Maker MV, dengan Battle System bawaan dari RPG Maker yaitu Turn-Based Side-View Battle seperti game - game Final Fantasy seri pertama.
Kelebihan dari Game ini menurut saya terletak di pemilihan warna dan Mapping, tampilan Menu terlihat sederhana tanpa menambahkan hal - hal yang tidak penting, sehingga cukup enak dilihat oleh mata. Dan untuk Mapping sendiri, peletakkan Tiles terlihat rapih dan cocok dengan apa yang direpresentasikan, walaupun memang masih ada beberapa yang terlihat agak aneh.
Untuk kekurangan dari Game ini, karena menurut saya game ini terlalu banyak menggunakan Standard Asset dari RPG Maker, dengan pengecualian beberapa Sprites musuh, dan itupun terlihat masih mengambil dari Internet, jadi terlihat agak kurang original. Battle System pun masih menggunakan yang Standard tanpa diubah, meskipun Custom Battle System ada banyak di Internet.
Screenshot
2. The Walking Dead
Anggota : Carl, Rick, Daryl, David, Fitri, Harapan, Natasha, Oscar
Ada yang pernah menonton The Walking Dead? Itu salah satu TV Series yang cukup populer di luar negeri yang menceritakan perjuangan Rick, Daryl, dan kawan - kawan untuk tetap bisa hidup meskipun dunia kini sudah diinvasi oleh Zomblo.... errrr, Zombie, yang datangnya entah darimana. Sepanjang cerita Rick dan Daryl akan bertemu dengan karakter baru..... yang lalu akan mati..... dan akan bertemu karakter baru lagi.
Game ini didasarkan dari cerita The Walking Dead, dimana kita memainkan Rick Grimes, dan diharuskan untuk menembak semua Zombie yang berusaha untuk menyerang Rick, jadi Game ini bergenre Survival. Untuk Game Engine, game ini menggunakan Unity, dan untuk karakternya menggunakan Blender.
Kelebihan Game ini ada pada desain karakter dan Gameplay, desain karakternya dibuat seperti karakter Minecraft, dengan pemilihan warna yang sesuai, dan meskipun tidak ada animasinya, tapi saat bergerak masih terlihat halus. Untuk Gameplay juga tergolong sederhana tetapi tetap menarik, Rick akan mulai ditengah, dan Zombie dari berbagai arah akan mendatangi Rick, kita diharuskan menembaki semua Zombie itu sebelum mengenai Rick.
Screenshot
Itu menurut saya adalah dua game yang paling bagus, sekarang saya akan membahas Game yang "kurang" bagus. Menurut saya pribadi sebenarnya semua Game memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing - masing, masalah utamanya terletak di waktu dan faktor baru belajar Game Engine yang digunakan, saya pun jujur baru mempelajari Game Engine mulai minggu kemarin.
1. The Forest Rescue
Anggota : Cahyaning, Linda, Nabila, Risnawan, Ulpia.
Game bergenre Arcade yang dibuat menggunakan Unity ini sebenarnya menurut saya punya potensi menjadi cukup bagus, karena Gameplaynya terkesan sederhana tapi tetap menarik. Kita memainkan Wendy dan ditugaskan untuk menanam pohon di hutan yang sudah gersang, tapi kita akan memiliki musuh yaitu penebang pohon, yang akan terus berusaha untuk menebang pohon yang sudah kita tanam, kita akan kalah jika semua pohon berhasil ditebang.
Tetapi, secara keseluruhan Game ini masih banyak yang belum diselesaikan, seperti penebang yang belum diberi AI untuk menebang pohon, jadi yang bisa kita lakukan hanya menanam pohon, dan menunggu hingga waku habis. Tampilannya juga masih agak kurang rapih, dengan karakter Wendy terlihat agak terlalu kecil, dan Spritenya masih belum jelas antara ingin ke arah 2D atau 3D
Sekali lagi, ini hanya murni pendapat saya, jika memang kelompok ini diberi waktu saya yakin hasilnya bisa jauh lebih baik.
Screenshot
Yak, mungkin postingan saya segitu saja untuk kali ini, mau lanjut menyelesaikan PI






0 comments:
Post a Comment